Resep Kolak Tanpa Santan, Tetap Nikmat dan Lebih Sehat
Saat buat kolak, santan jadi bahan baku yang tak terlupakan. Kolak tanpa santan, memang bisa? Bisa saja. Simak resep kolak tanpa santan berikut ini.
Santan sebenarnya mengandung nutrisi dan baik buat tubuh. Santan mengandung kalori, asam lemak, karbohidrat, protein, magnesium, zat besi, fosfor dan kalium.
Mengutip dari Medical News Today, dalam 240g santan mengandung 552 kalori yang sebagian terdiri dari 57,1g lemak. Pemanasan berulang bisa membuat asam lemak berubah jadi asam lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan:
8 buah pisang kepok, kupas, potong-potong
3 buah ubi jalar berukuran sedang, kupas, potong-potong
200 g gula merah, iris-iris
3 lembar daun pandan, cuci dan simpulkan
5 sdm krimer bubuk
1 sdm Gula pasir
Garam secukupnya
1,5 liter air
Lihat Juga :![]() |
Cara membuat:
1. Siapkan panci dan panaskan air sampai mendidih. Setelah itu, masukkan ubi jalar.
2. Jika ubi sudah setengah matang, masukkan gula merah dan daun pandan. Aduk hingga gula larut.
3. Kemudian masukkan krimer, gula pasir dan sedikit garam. Koreksi rasa.
4. Masukkan pisang dan aduk sampai beberapa menit. Matikan api dan kolak siap disajikan.
Selain krimer, kuah kolak bisa diganti dengan rempah. Anda bisa menggunakan jahe, kayu manis dan cengkeh.
Itulah resep kolak tanpa santan yang bisa dibuat di rumah dan jadi lebih sehat.
(els/chs/bac)-
FOTO: 'Little Korea' di Perkampungan Baubau Sulawesi TenggaraViral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini FaktanyaKeutamaan Puasa Nisfu Syaban yang IstimewaPolri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita PeriksaPrabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir JJenderal Sigit Tegas Komitmen Polri Berbenah Diri Hingga Tak Tolak Masukan MasyarakatMengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran MateenSemua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
下一篇:4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- ·Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto
- ·Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- ·Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'
- ·Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya
- ·Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought
- ·Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu
- ·Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- ·Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- ·PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- ·NYALANG: Mata
- ·KPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan
- ·Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- ·5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye
- ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- ·Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- ·Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- ·Kata Miss Universe soal Potongan Rambut Pendek Miss Prancis 2024
- ·Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu
- ·Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- ·Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- ·Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 2025
- ·Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- ·Lagi Viral, Jangan Coba
- ·Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- ·Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
- ·NYALANG: Mata
- ·Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
- ·Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- ·Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
- ·Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- ·Beredar Foto Ferdy Sambo di Rumah, Ini Penjelasan Pengacara
- ·Waspada, Makanan Mengandung Mikroplastik Berisiko Untuk Kesehatan
- ·Dinilai Hina Palestina, Warganet Serukan Boikot Produk ZARA
- ·Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital