Manajemen Ungkap Perkembangan Negosiasi Pengambilalihan Saham IOTF oleh GAIA
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) atau Fox Logger mengungkapkan perkembangan terkini mengenai rencana negosiasi pengambilalihan 49,38% saham Perseroan oleh PT Gaia Artha Dinamic (GAIA).
"PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) dan Alamsyah serta Gracia Puspita Suciono telah menandatangani dokumen Nota Kesepakatan (MOU) yang mengatur tentang harga akuisisi, termasuk langkah ke depan atas rencana pengambilalihan," kata Direktur Utama IOTF, Alamsyah, dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/6).
Setelah penandatanganan MOU, tahap berikutnya adalah proses Due Diligence (DD), yang merupakan tahap penting untuk memastikan kelayakan transaksi. Setelah DD selesai, kedua belah pihak akan menyusun dokumen Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) yang selanjutnya akan ditandatangani.
Baca Juga: GAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru
"Informasi atau fakta material yang disampaikan tidak akan memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PT Sumber Sinergi Makmur Tbk," ujar Alamsyah.
Lebih lanjut, Alamsyah menegaskan bahwa dalam setiap tahap pengambilalihan ini, baik PT Sumber Sinergi Makmur Tbk maupun PT Gaia Artha Dinamic akan tetap mengikuti peraturan yang berlaku dari regulator, termasuk Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Baca Juga: Fokus Perkuat Pasar Lokal, Fox Logger (IOTF) Gandeng Raksasa ERP Tiongkok
Sementara itu, Direktur Utama GAIA, Aldrian Suwardi Chandra, mengungkapkan bahwa setelah pengambilalihan selesai, GAIA akan menjadi pengendali baru IOTF dan berkomitmen untuk melakukan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam POJK 9/2018, serta mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di sektor pasar modal.
下一篇:KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 2023
相关文章:
- Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- PIA DPR RI Undang Anak
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Ziarah Kubur Membaca Apa?
- 2025工业设计专业世界大学排名
- 2025世界插画专业大学排名
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
相关推荐:
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
- 2025全球影视制作专业大学排名
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Ini Alasan Menhub Majukan Cuti Bersama Lebaran 2023
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS
- Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
- Pembantaian MU 7
- Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
- Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
- Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024