Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi
Angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Balimulai melonjak sepanjang 2023, kendati masih belum menyamai ketika masa sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dari Januari hingga 26 Desember 2023 mencapai lebih dari 5,2 juta orang dan untuk kunjungan wisatawan domestik dari Januari hingga 26 Desember 2023 sebanyak lebih dari 9,4 juta orang.
Dispar Bali juga mengungkap angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata dari 2018 sampai 2022. Sebelum pandemi Covid-19 masuk Indonesia, angka kunjungan wisman ke Bali pada 2018 dan 2019 masing-masing adalah 6,07 juta orang dan 6,2 juta orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk wisatawan domestik ke Bali, pada tahun 2018 angka kunjungan mencapai 9,75 juta orang, pada 2019 10,5 juta orang, tahun 2020 4,5 juta orang, tahun 2021 4,3 juta orang, dan tahun 2022 menyentuh 8,05 juta orang.
Pemayun menyebut target di tahun 2023 yakni 4,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan angka tersebut telah melebihi target, karena sudah mencapai 5,2 juta orang.
Namun, Dispar Bali untuk tahun depan atau 2024 belum berani menetapkan target angka kunjungan wisatawan mancanegara untuk bisa menyamai level sebelum pandemi Covid-19.
Menurut dia, situasi global belum stabil seutuhnya sehingga masih akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Tapi, dia yakin setidaknya jumlah wisatawan mancanegara ke Bali tahun depan bisa mencapai 5 juta orang.
"Kalau target tahun ini 4,5 juta, dan tahun depan (2024) targetnya 5 jutaan. Belum berani sama seperti sebelum pandemi, karena situasi dunia masih belum stabil sekali, banyak faktor karena situasi geo politik dunia juga kita lihat," ungkap Pemayun.
(kdf/wiw)(责任编辑:探索)
- Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh
- Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- 7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi
- Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- VIDEO: Tanpa Kembang Api, Tahun Baru di Times Square Tetap Meriah
- Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
- FOTO: Syahdunya Alunan Lagu ala Christmas Carol Rayakan Natal 2023
- Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu
- Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- FOTO: Mengintip Labirin Gelap Penuh Tengkorak 6 Juta Manusia di Paris
- Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?