时间:2025-05-24 23:15:21 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghadirkan terobosan dalam upaya memer quickq优惠
Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghadirkan terobosan dalam upaya memerangi penyebaran gambar intim tanpa izin, termasuk gambar yang dibuat oleh Akal Imitasi (ASI). Hal tersebut dilakukan dengan meresmikan Take It Down Act.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (21/5), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut undang-undang ini mencakup baik konten autentik maupun yang dihasilkan oleh akal imitas dan mewajibkan platform teknologi besar untuk menghapus konten tersebut dalam waktu dua hari setelah diberi tahu oleh AS.
Baca Juga: AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
Undang-undang ini berlaku segera dan menjadi puncak dari kampanye advokasi publik yang fokus pada eksploitasi daring dan keselamatan anak-anak di era digital.
Adapun Take It Down Act lahir di tengah lonjakan laporan terkait pornografi deepfakedan penyalahgunaan gambar intim secara daring. Ia merupakan salah satu respons federal besar pertama terhadap ancaman dari teknologi generative AI.
Aturan ini menjadikan tindakan menyebarkan atau mengancam akan menyebarkan gambar intim tanpa izin, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak, termasuk yang dibuat dengan teknologi deepfake menjadi sebuah kejahatan federal. Pelanggar dapat dijatuhi hukuman pidana, termasuk denda dan penjara.
Untuk orang dewasa, undang-undang ini melarang penyebaran gambar intim secara online bila dimaksudkan untuk menyakiti atau mengganggu, termasuk jika gambar tersebut dibuat atau diperoleh dalam situasi yang memberi harapan privasi yang wajar.
Untuk anak di bawah umur, penyebaran dianggap melanggar jika dimaksudkan untuk melecehkan atau memuaskan hasrat seksual seseorang.
Baca Juga: Kasus Deepfake di Indonesia Makin Merajalela, Ini Tindakan Komdigi
Adapun semua situs, layanan online, dan aplikasi yang menampung konten buatan pengguna diwajibkan untuk membuat prosedur penghapusan yang jelas. Mereka juga harus memastikan penghapusan ulang terhadap salinan gambar yang telah ditandai dan dihapus.
Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat2025-05-24 23:13
Marsda Mohammad Syafii Tiba di Istana Jelang Dilantik Jadi Kabasarnas2025-05-24 23:09
MAXSINE × SAIC2025-05-24 22:39
Mendadak! Cerita Brian Yuliarto Detik2025-05-24 22:39
Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar2025-05-24 22:36
Mendadak! Cerita Brian Yuliarto Detik2025-05-24 22:24
65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor2025-05-24 21:14
Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP2025-05-24 21:02
Libur Akhir Tahun, Yuk Jelajah 9 Objek Wisata Bandara Changi Singapura2025-05-24 20:49
Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah2025-05-24 20:44
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!2025-05-24 23:07
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 20252025-05-24 23:02
Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil2025-05-24 22:59
艺术生日本留学申请攻略!2025-05-24 22:19
Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir2025-05-24 21:37
Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil2025-05-24 21:26
IHSG Kamis Ditutup Manis Naik 0,34% ke 7.166, COCO, FAST dan FITT Top Gainers2025-05-24 21:17
Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap2025-05-24 21:12
Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang2025-05-24 21:08
Turis di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?2025-05-24 20:29