Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
Daftar Isi
- Barang-barang yang harus ada dalam tas darurat banjir
- 1. Dokumen penting dalam plastik kedap air
- 2. Pakaian ganti dan selimut
- 3. Makanan dan minuman
- 4. Obat-obatan dan P3K
- 5. Senter dan baterai cadangan
- 6. Alat komunikasi
- 7. Uang tunai
- 8. Peluit atau alat sinyal darurat
- 9. Masker dan perlengkapan sanitasi
- 10. Kantong plastik dan tali serbaguna
Banjir dapat terjadi kapan saja, terutama di musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat perlu menyiapkan tas darurat banjir sebagai langkah antisipasi agar tetap aman dan siap menghadapi situasi darurat.
Tas darurat ini berisi perlengkapan penting yang dapat digunakan saat evakuasi atau ketika menghadapi kondisi darurat akibat banjir.
Barang-barang yang harus ada dalam tas darurat banjir
1. Dokumen penting dalam plastik kedap air
Simpan KTP, KK, akta kelahiran, surat kepemilikan rumah, kartu ATM, dan dokumen penting lainnya dalam plastik atau wadah tahan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Makanan dan minuman
Siapkan makanan tahan lama seperti biskuit, mi instan, dan makanan kaleng serta air minum dalam botol yang cukup untuk beberapa hari.
4. Obat-obatan dan P3K
Pastikan membawa obat-obatan pribadi, antiseptik, plester luka, serta obat untuk penyakit umum seperti flu dan diare.
5. Senter dan baterai cadangan
Senter sangat penting jika listrik padam. Jangan lupa membawa baterai cadangan atau power bank untuk mengisi daya ponsel.
6. Alat komunikasi
Ponsel dengan daya penuh dan kartu SIM cadangan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga atau petugas darurat.
7. Uang tunai
Saat terjadi banjir, ATM atau sistem pembayaran digital mungkin tidak bisa diakses. Oleh karena itu, siapkan uang tunai dalam jumlah cukup.
8. Peluit atau alat sinyal darurat
Peluit berguna untuk meminta pertolongan jika terjebak atau kesulitan keluar dari area banjir.
9. Masker dan perlengkapan sanitasi
Bawalah masker, tisu basah, sabun, hand sanitizer, serta pembalut bagi wanita untuk menjaga kebersihan selama pengungsian.
10. Kantong plastik dan tali serbaguna
Kantong plastik berguna untuk menyimpan barang-barang agar tetap kering, sementara tali serbaguna dapat digunakan dalam berbagai situasi darurat.
Menyiapkan tas darurat banjir adalah langkah penting dalam menghadapi bencana. Dengan perlengkapan yang lengkap dan siap digunakan, masyarakat dapat lebih cepat beradaptasi dan menghindari risiko saat terjadi banjir.
Oleh karena itu, pastikan setiap rumah memiliki tas darurat dan menyimpannya di tempat yang mudah dijangkau agar dapat digunakan sewaktu-waktu.
[Gambas:Video CNN]
-
Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Bakal Gabung ke PANPrabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini CeritanyaPacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma巴黎美术学院有哪些专业可选?Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting PendaftaranLewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap DitingkatkanPenjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33安大略艺术设计学院学费一年多少?Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·英国艺术类研究生留学一年费用多少?
- ·Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Aturan Penghapusan LPSDK Tidak Akan Revisi Sebelum Disahkan, KPU: Kami Tetap Konsisten
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- ·Bawaslu Sebut Desain Baju Bacapres Tidak Melanggar Kampanye
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·印第安纳音乐学院学费多少?
- ·#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·帕森斯奖学金是多少?
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Tak Undang Relawan Anies Baswedan, NasDem: Mereka Milik Semua Partai Koalisi
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- ·2 Komisaris PT SBMK Diklarifikasi Soal Dugaan TPPU Panji Gumilang
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·印第安纳音乐学院学费多少?
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi