Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aktivitas pasar modal yang menggeliat sepanjang 2025. Hingga pertengahan Mei, sebanyak 14 perusahaan telah resmi melantai di bursa, menghimpun dana sebesar Rp7,01 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebut saat ini terdapat 29 perusahaan dalam pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang tengah mengantre untuk mencatatkan saham di papan perdagangan.
“Mayoritas berasal dari kategori aset skala menengah sebanyak 17 perusahaan, sementara 9 perusahaan berasal dari kelompok aset besar dan 3 perusahaan dari aset kecil,” jelasnya, dikutip Senin (19/5/2025).
Baca Juga: 32 Emiten Antre IPO di BEI, Didominasi Perusahaan Beraset Rp50 Miliar
Dari sisi sektor, dominasi datang dari Consumer Non-Cyclicals dan Financials, masing-masing dengan lima dan empat perusahaan. Menurut BEI, ini mencerminkan ketertarikan investor terhadap sektor-sektor yang cenderung defensif dan stabil di tengah dinamika ekonomi.
Tak hanya pencatatan saham, pasar efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) juga mencatat perkembangan signifikan. Hingga saat ini, BEI mencatat sebanyak 44 emisi telah diterbitkan oleh 31 penerbit dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp57,4 triliun. Sementara itu, 61 emisi dari 46 penerbit tengah dalam antrean pipeline, didominasi oleh sektor Financials sebanyak 24 perusahaan atau 53,2% dari total.
Baca Juga: Dorong Emiten Berkualitas, OJK Pacu Perusahaan Besar IPO di Bursa
Untuk aksi korporasi berupa rights issue, empat perusahaan telah melaksanakannya dengan nilai total Rp0,86 triliun. Empat perusahaan lainnya berada dalam pipeline, mayoritas berasal dari sektor Basic Materials serta masing-masing satu perusahaan dari sektor Healthcare dan Transportation & Logistic.
Namun, BEI menyoroti absennya sektor Consumer Cyclicals dan Technology dalam pipelinerights issue. Minimnya keterwakilan sektor Properti & Real Estate di ketiga pipelinejuga menjadi catatan tersendiri bagi pelaku pasar.
Meski demikian, BEI menilai tren positif ini menandakan optimisme terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia. Partisipasi aktif perusahaan skala menengah dan keberagaman sektor yang mulai masuk menjadi sinyal kepercayaan pelaku usaha terhadap mekanisme penghimpunan dana melalui pasar modal.
相关文章
7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
Daftar Isi Herbal untuk penderita diabetes2025-05-25- 近几年,随着美术生报考人数的持续增加,而国内的名校录取名额是有限的,出国留学因此成为了众多家长和学生的选择。但是,国外的艺术院校基本上都要求提交作品集,很多学生都会在申请前找专业的机构进行相关培训。那2025-05-25
Jakpro Sebut Sisa Biaya Komitmen Rp90 Miliar Formula E Bagian Renegosiasi
SuaraJakarta.id - BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menyebutkan sisa biaya komitm2025-05-25Posfin Resmi Berubah Jadi PosDigi, Langkah Strategis Pos Indonesia Menuju Ekosistem Digital Nasional
Warta Ekonomi, Bandung - PT Pos Indonesia (Persero) resmi melakukan rebranding anak perusahaannya da2025-05-25Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melangsungkan debat capres-cawapres tahap pe2025-05-25罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?
2020艺术留学申请中,美行思远艺术留学建筑景观科系的苏同学成功申请到了罗德岛设计学院、弗吉尼亚大学、谢菲尔德大学、AA建筑联盟学院,景观设计专业,申请的是研究生学历。苏同学说,大自然,总是我的第一选2025-05-25
最新评论