10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa
Gempa besar yang terjadi di Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 2016, berdampak parah pada kehidupan di wilayah tersebut. Pemerintah Prefektur Kumamoto mencoba memulihkannya dengan cara tak biasa.
Untuk mendukung pemulihan prefektur tersebut dari gempa, pemerintahnya mendirikan 10 patung dari karakter serial manga populer "One Piece" di Kumamoto. Proyek pembangunan 10 patung anggota bajak laut Topi Jerami ini dimulai pada 2018.
Pemerintah Kumamoto bekerja sama dengan Eiichiro Oda, kreator dari manga "One Piece", yang berasal dari prefektur tersebut. Demikian pula Shueisha Inc, penerbit manga One Piece yang berasal dari Prefektur Kumamoto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung Chopper terlihat di Higashi Ward, sedangkan Patung Usopp berada di Aso. Kemudian, patung Nami, sang navigator, tampak di Nishihara. Jinbe, yang merupakan patung ke-10 dipasang di taman tepi laut Sumiyoshi Kaigan Koen di Uto, dan patung personel bajak laut Topi Jerami lainnya di tempat lain yang masih wilayah Prefektur Kumamoto.
Selama upacara peresmian patung 10 karakter bajak laut Topi Jerami dalam One Piece, Wali Kota Uto, Shigeki Motomatsu, mengutip kalimat yang tak terlupakan dari salah satu anggota Topi Jerami Jinbe, saat ia mengingat melihat banyak penduduk berlindung dan gedung balai kota yang rusak hampir runtuh setelah bencana gempa di Kumamoto.
"Berhentilah menghitung apa yang telah hilang. Pikirkan tentang apa yang masih Anda miliki," kata Shigeki Motomatsu menirukan ucapan Jinbe, seperti dilansir Asahi Shimbun.
[Gambas:Instagram]
Prefektur Kumamoto dengan bangga memamerkan koleksi patung karakter manga "One Piece", yang didedikasikan untuk karakter utama ikonik dari seri tersebut.
Setiap patung One Piece memiliki hubungan dengan struktur budaya, sejarah, dan sosial daerah tersebut. Patung-patung tersebut dipasang untuk Proyek Kebangkitan One Piece Kumamoto, sebuah kolaborasi dengan Eiichiro Oda dan prefektur tersebut untuk mewujudkan ketahanan dan harapan setelah gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2016.
Penggemar "One Piece" pun berbondong-bondong ke Prefektur Kumamoto untuk melihat patung-patung karakter dari waralaba populer tersebut. Prefektur tersebut bermaksud untuk memanfaatkan patung-patung itu sebagai simbol pemulihan dari gempa bumi Kumamoto tahun 2016.
Manga "One Piece" dimulai pada tahun 1997 di majalah mingguan Shukan Shonen Jump, yang diterbitkan oleh Shueisha Inc. Luffy, yang bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut, memulai petualangan dengan Bajak Laut Topi Jerami untuk mencari harta karun One Piece yang legendaris. Serial manga tersebut telah didistribusikan di lebih dari 57 negara dan wilayah dan telah terjual lebih dari 490 juta kopi.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- ·Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
- ·Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Doa dari Netizen Mengalir Deras
- ·Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang
- ·Surat Amnesti Baiq Nuril Prosesnya Macet di DPR?
- ·BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- ·Anies Belum Melihat Ada Dampak Libur Panjang Maulid Nabi
- ·Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar
- ·TKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum Indonesia
- ·PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- ·Surat Amnesti Baiq Nuril Prosesnya Macet di DPR?
- ·15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- ·Penjualan Mobil Tesla Remuk pada April 2025, Rontok Lebih dari 50 Persen
- ·Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
- ·Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima
- ·Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- ·FOTO: Keajaiban Varanasi di India, Keberkahan Hidup dan Mati
- ·Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?
- ·BAZNAS Raih Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016
- ·VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris
- ·Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda, Apa Alasannya?