- Jakarta,quickqios加速器 CNN Indonesia--
Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan pintar atausmartwatch mengandung zat kimia polyfluoroalkyl substances(PFAS) yang beracun.
PFAS dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat diserap melalui kulit. Hal ini menimbulkan potensi risiko berbagai penyakit yang diakibatkannya seperti kanker.
Studi yang dilakukan Notre Dame University melacak tali dari 22 merek smartwatchpaling umum. Hasilnya, sebanyak 15 merek ditemukan mengandung PFAS dalam jumlah yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Hati-hati, Ada Bahan Kimia Berbahaya dalam Bungkus Makanan Cepat Saji
lmuwan Ungkap Kandungan Berbahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan
Peralatan Dapur yang Disebut-sebut Jadi Pemicu Kanker
"Zat kimia tersebut [PFAS] kemungkinan ada dalam karet sintetis untuk mencegah noda keringat dan penumpukan kotoran dari waktu ke waktu," ujar Peaslee.
Hanya saja, tak disebutkan dengan rinci merek apa saja yang diteliti oleh studi tersebut. Para peneliti hanya menyebut bahwa beberapa merek memberikan informasi soal keberadaan PFAS dalam produknya. Sementara beberapa produk lain tidak menginformasikan hal tersebut.
Peaslee mengatakan, smartwatchdengan tali silikon bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Menukil laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, PFAS merupakan kelompok zat kimia yang terdiri dari ribuan jenis. PFAS biasa digunakan untuk membuat produk tahan air, noda, dan panas.
PFAS disebut juga sebagai 'zat kimia abadi' karena tidak terurai dan terakumulasi secara alami.
Dari segi medis, PFAS kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati, gangguan kekebalan tubuh, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.
(asr/asr) 顶: 46755踩: 964
Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker
人参与 | 时间:2025-06-04 12:44:06
相关文章
- Catat, 10 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
- Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
评论专区