您的当前位置:首页 > 时尚 > Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor! 正文
时间:2025-05-24 23:08:40 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin Presiden Prabowo Subianto akan melapork quickq 安卓
JAKARTA,quickq 安卓 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin Presiden Prabowo Subianto akan melaporkan hadiah mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan helm pembalap F1 yang diberikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Anggota tim juru bicara KPK Budi Prasetyo menyebut bahwa keyakinan ini muncul karena Presiden Prabowo berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:Tok! PN Jaksel Tolak Praperadilan Hasto, Sekjen PDIP Tetap Tersangka Suap Harun Masiku
BACA JUGA:Ancaman MAKI ke KPK dan Kejagung Atas Progres Kasus Pagar Laut Tangerang Dibeberkan Boyamin
Adapun Erdogan memberikan Togg T10X sebagai bentuk persahabatan dan hubungan erat Turki-Indonesia.
"Kami meyakini Bapak Presiden tentu akan melaporkan kepada KPK," kata Budi ketika dihubungi wartawan, Kamis, 13 Februari 2025.
"Hal ini sebagaimana komitmen presiden yang mendukung penuh upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sekaligus sebagai bentuk keteladanan bagi seluruh penyelenggara negara maupun aparatur sipil negara," sambungnya.
Budi menjelaskan laporan gratifikasi ini sebenarnya sebagai upaya awal mencegah terjadinya korupsi.
BACA JUGA:Erdogan Serahkan Mobil Listrik Togg T10X ke Prabowo sebagai Hadiah Persahabatan, Intip Spesifikasinya
BACA JUGA:Hadiah Persahabatan, Presiden Erdogan Berikan Mobil Listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo
Prosesnya juga bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi GOL yang diakses melalui https://gol.kpk.go.id/login.
Adapun, kata Budi, untuk pelaporan penerimaan barang berharga ini jangka waktunya 30 hari sejak barang diterima.
"Batas waktu pelaporan penerimaan gratifikasi adalah 30 hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," tegasnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua KPK, Johannis Tanak tak mempermasalahkan hadiah yang diberikan Presiden Turki kepada Presiden Prabowo.
Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!2025-05-24 23:06
中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍2025-05-24 22:54
高考成绩申请留学有哪些要求?2025-05-24 22:40
Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara2025-05-24 22:34
Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia2025-05-24 22:01
Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan2025-05-24 21:58
Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen2025-05-24 21:47
高考多少分申请留学?2025-05-24 21:31
Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?2025-05-24 21:30
高考成绩直接申请出国留学吗?2025-05-24 21:04
Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia2025-05-24 22:30
Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman2025-05-24 22:04
美国纽约艺术学校申请解析2025-05-24 21:54
高考不理想出国留学攻略!2025-05-24 21:49
Perang Israel2025-05-24 21:47
美国大学设计排名TOP8院校2025-05-24 21:07
Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern2025-05-24 20:56
高考后出国留学好不好?2025-05-24 20:47
BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi2025-05-24 20:33
10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia2025-05-24 20:24