您的当前位置:首页 > 热点 > Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang! 正文
时间:2025-05-25 00:20:24 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengaku Gubernur Anies Baswedan quickq官方网站
Politisi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengaku Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria (Ariza) aktif melakukan praktik Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Anggota Komisi B Parlemen Kebon Sirih itu mengatakan, praktik KKN yang dilakukan Anies Baswedan dan wakilnya itu, terkonfirmasi dari sejumlah penyaluran dana hibah pada input komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.
Dimana sejumlah pos anggaran dana hibah itu diglomtarlan untuk yayasan yang dikelola oleh keluarga dan kenalan Anies dan Ariza.
Baca Juga: Analisis Pengamat Politik Soal Anies Baswedan dan Formula E: Pertaruhan Akhir Sang Gubernur
"Apabila Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya menjauhi KKN dan pro rakyat maka Gubernur Anies dan Wakilnya menunjukkan dan melakukan secara aktif KKN," kata Gilbert kepada Populis.id Jumat (26/11/2021).
Gilbert merinci, Anies Baswedan menggelontorkan Rp63 Miliar untuk Fery Farhati yang adalah istrinya sendiri sebagai bunda PAUD. Lalu mereka juga memberikan anggaran sebesar Rp480 juta Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) milik ayah Ariza. Serta Rp900 juta untuk Yayasan Bunda Pintar Indonesia (BPI) milik wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.
"Lalu muncullah pasukan siber sebagai bentuk umpan balik yang berbau KKN, dan pembelaan lainnya kepada program Gubernur-Wakil Gubernur tanpa memperdulikan kepentingan masyarakat," tegas Gilbert.
Legislator yang juga Epidemiolog itu menegaskan, dana hibah adalah milik masyarakat DKI Jakarta,maka penggunaanya mesti untuk kepentingan seluruh rakyat Ibu Kota, bukan untuk segelintir orang atau kelompok tertentu saja.
"Dana hibah tersebut sesungguhnya milik rakyat yang harusnya diprioritaskan untuk kepentingan rakyat. Bentuk KKN tidak selalu berada di ruang hitam putih, sering berada di ruang abu-abu yang hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki hati yang bening," ujarnya.
"Di sini yang berbicara adalah kepatutan, dan kepantasan. Dalam perguruan tinggi, seorang dosen sangat menghindari yang namanya moral hazard, dan batasannya adalah kesadaran," katanya menambahkan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat Waisak2025-05-25 00:19
MK Tolak Uji Materi Presidential Threshold yang Diajukan Partai Buruh2025-05-25 00:04
Mayapada Hospital Sedia Layanan PCMA bagi Atlet Jelang Olimpiade 20242025-05-24 23:57
Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed2025-05-24 23:47
FOTO: Pacuan Kuda di Sawah Berlumpur Dompu NTB2025-05-24 23:41
Mayapada Hospital Sedia Layanan PCMA bagi Atlet Jelang Olimpiade 20242025-05-24 23:35
Usai Viral Pelecehan terhadap Anak di Mal, Manajemen Bintaro Xchange Pertebal Keamanan2025-05-24 22:46
作品集辅导机构排名情况怎么样?2025-05-24 22:46
Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet2025-05-24 22:28
Nasabah Bunuh Diri Diduga Terlilit Hutang Pinjol, AdaKami: Kita Menunggu Informasi Tambahan2025-05-24 22:05
Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan2025-05-25 00:00
Investasi Terbesar, Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik di Cikarang2025-05-24 23:51
Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas2025-05-24 23:38
FOTO: Festival Ekstrem di Spanyol, Nyebur ke Laut Bareng Banteng2025-05-24 23:30
FOTO: Memetik Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia2025-05-24 23:19
Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?2025-05-24 22:59
Usai Viral Pelecehan terhadap Anak di Mal, Manajemen Bintaro Xchange Pertebal Keamanan2025-05-24 22:49
Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS2025-05-24 22:02
Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?2025-05-24 21:46
Polemik Perubahan Nama Jalan Disebut Tak Mengagetkan, Ketua DPRD DKI: DPRD2025-05-24 21:39