Harga Emas Naik Tipis, Investor Nantikan Hasil Negosiasi Dagang China
Harga emas naik tipis dalam perdagangan di Senin (9/6). Harga logam mulia didorong oleh pelemahan dolar, sementara para pelaku pasar fokus pada perkembangan perundingan dagang dari China dan Amerika Serikat (AS) di London.
Dilansir Selasa (10/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Naik 0,8% ke US$3.335,02 per ons.
- Emas berjangka AS: Menguat 0,2% menjadi US$3.354,9 per ons.
- Platina: Naik 3,7% ke US$1.212,82 per ons.
- Perak: Menguat 2,1% ke US$36,71 per ons.
- Palladium: Melonjak hampir 3% ke US$1.077,64 per ons.
Kenaikan logam mulia kali ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan indeks dolar, yang membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar saat ini menantikan hasil dari pembicaraan dagang setelah kesepakatan jeda sementara bulan lalu dari China dan AS.
"Jika hasil pertemuan nanti positif, mungkin akan sedikit negatif untuk emas dalam jangka pendek, tapi tidak signifikan," kata TD Securities Analyst, Bart Melek.
Namun, Melek menambahkan bahwa kondisi ekonomi global yang melemah, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta menurunnya minat risiko mendorong investor untuk beralih ke emas.
“Juga, ekspektasi inflasi yang lebih tinggi memainkan peran,” tambahnya.
Sementara itu, ketegangan geopolitik turut memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai. Rusia melaporkan telah menguasai wilayah tambahan dalam bagian tengah timur Dnipropetrovsk, Ukraina.
Pihaknya menyebut penguasaan wilayah tersebutdalam upaya menciptakan zona penyangga di tengah konflik yang masih berlangsung dari Rusia-Ukraina.
Emas dikenal sebagai aset yang diminati saat ketidakpastian politik dan ekonomi meningkat, serta saat suku bunga rendah karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Investor kini menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut dapat memberi sinyal lebih jelas mengenai kesehatan ekonomi dan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS.
Baca Juga: Citigroup Revisi Proyeksi Dipotongnya Suku Bunga The Fed, Jadi Bulan Ini
Adapun Bank Sentral China kembali menambah cadangan emasnya untuk bulan ketujuh berturut-turut pada Mei 2025. Hal ini memperkuat permintaan emas dari sisi institusional.
-
Cak Imin Sebut Pesantren Harus Menjadi Pelopor Pendidikan Anti KekerasanKisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar HoaksTemui Ahmed alPengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke PolisiKerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan PrabowoFOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di JepangCatat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap SehatBukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara BesarMeski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
下一篇:Cak Imin Sebut Pesantren Harus Menjadi Pelopor Pendidikan Anti Kekerasan
- ·Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
- ·Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- ·PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- ·Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- ·Link Unduh dan Contoh Format Surat Keterangan Pengalaman Kerja PPPK Kemenag 2024
- ·Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- ·BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
- ·3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- ·Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- ·Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul
- ·Trump: Kami Dapatkan Mineral Langka, China Dapatkan Akses Pendidikan ke AS
- ·Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- ·Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- ·FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- ·Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
- ·Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- ·Gembok Dibuka, Dua Emiten Saham Ini Kembali Diperdagangkan
- ·India Ketar
- ·Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
- ·Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- ·Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- ·Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
- ·Benarkah Makan Bergizi Gratis Pakai Duit Prabowo? Dasco Bilang Begini
- ·Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- ·Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- ·5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- ·Bea Cukai & Polda Aceh Selamatkan Generasi Muda dari Narkotika
- ·Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- ·Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- ·FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- ·Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran
- ·Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum