时间:2025-05-31 02:24:38 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada s quickq官方下载苹果
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada sektor kesehatan untuk memitigasi risiko terjadinya tindak pidana korupsi.
Sebab, besarnya anggaran kesehatan dari APBD di masing-masing pemerintah daerah, memiliki kerawanan korupsi jika tidak dikelola dengan baik. "KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menurut Nawawi, besaran anggaran kesehatan yang dialokasikan pemerintah daerah, setiap tahun terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, anggaran kesehatan keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.
Dia menyebut, anggaran yang besar itu pun diikuti dengan banyaknya kasus korupsi. Nawawi mengungkapkan, KPK menemukan adanya ratusan rasuah yang terjadi pada sektor kesehatan.
“Banyaknya anggaran itu ternyata kasusnya juga banyak, KPK menemukan kasus korupsi sektor kesehatan ada 210 kasus dengan kerugian Rp 821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ungkap Nawawi.
Oleh karena itu, dia mendorong, agar dilakukan sinergi antara KPK, Kemenkes, Kemendagri, dan BPKP dalam mencegah korupsi sektor kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mengoptimalkan penggunaan perangkat atau tools berupa Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan KPK untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang rawan korupsi.
“Ada 8 area yang kita intervensi di MCP, mulai dari pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Aset, serta Dana Desa,” tutur dia.
Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat2025-05-31 02:16
美术生留学加拿大如何?2025-05-31 02:11
国外视觉传达专业大学排名汇总2025-05-31 02:04
Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS2025-05-31 02:01
Turis yang Belajar Muay Thai Bisa Gratis Perpanjang Visa Thailand2025-05-31 01:29
Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan2025-05-31 01:26
Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum2025-05-31 01:13
美术生留学意大利有什么要求?2025-05-31 01:11
BKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi se2025-05-31 00:18
Sujud Syukur, Kasus Covid2025-05-30 23:57
Begini Kabar Terbaru dari Harun Masiku2025-05-31 02:19
Kenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?2025-05-31 02:15
服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?2025-05-31 01:44
Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun2025-05-31 01:12
8 Ayat Suci Al2025-05-31 01:10
Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM2025-05-31 00:54
Prakiraan Hujan BMKG di 34 Wilayah Indonesia Hari Ini, Sabtu 2 November 2024: Awas Angin Kencang!2025-05-31 00:17
DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 20252025-05-31 00:13
Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja2025-05-31 00:01
多摩美术大学世界排名2025-05-30 23:38