Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
JAKARTA,quickq app DISWAY.ID- Capres nomor urut 1, Anies Baswedan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk serius menangani dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Perlu serius, KPU harus menghormati semua laporan karena kita ingin kualitas demokrasi lebih baik," kata Anies pada Minggu 18 Februari 2024.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan demi menjaga kualitas demokrasi agar lebih baik.
BACA JUGA:Kapan Bayi Bisa Mulai Dikatakan 'Aman' untuk Konsumsi Telur? Ini Rekomendasinya
BACA JUGA:Bucin Maksimal! Jennifer Lopez Luncurkan Album Terinspirasi Ben Affleck
Ia mengatakan, Pemilu yang bersih dan jujur adalah indikasi demokrasi berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, kata dia, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 masih terdapat kekurangan perlu ditindaklanjuti.
"Karena kita ingin kualitas demokrasi kita lebih baik, salah satu indikasi demokrasi baik itu pemilu yang bersih, kemudian jujur, ya kalau ada kekurangan-kekurangan harus ditindaklanjuti," tuturnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Bencana Alam, BPBD DKI Jakarta Beri Edukasi Penanganan Insiden Lalu Lintas di IIMS 2024
BACA JUGA:Penalti Robert Lewandowski di Menit Perpanjangan Waktu, Bawa Barcelona Taklukan Celta Vigo 2-1
"Harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai dikalkulasi," sambung dia.
Sejauh ini Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin (THN AMIN) mengungkapkan temuan 9 kecurangan dalam Pilpres 2024.
Temuan tersebut didapati THN AMIN usai melakukan verifikasi ribuan formult C1 dan riset.
"Kami dari THN AMIN sejak 1 hari sebelum pencoblosan, kami telah menerima laporan-laporan dugaan pelanggaran. Kemudian sampai saat ini, THN masih menerima semua laporan itu," kata Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir pada Jumat 16 Februari 2024.
BACA JUGA:Tottenham 1-2 Wolves: Joao Gomes Cetak Dua Gol Kalahkan The Lilywhites, Postecoglou: Saya Bukan Pesulap
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Gunungkidul Yogyakarta Berkekuatan M 3,6
Ari menjelaskan bahwa THN telah mengelompokkan jenis-jenis kecurangan, pertama, penggelembungan suara melalui sistem IT KPU yang terjadi masif.
"Ini telah dilakukan melalui verifikasi ribuan formulir C1 oleh THN dan riset oleh Timnas AMIN," ungkapnya.
Kedua, kecurangan dalam bentuk surat suara yang telah tercoblos untuk paslon 02.
"Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan".
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Katastropik yang Habiskan Biaya, Kanker, Jantung, Stroke, dan Ginjal
BACA JUGA:4 Alkes Ini Mampu Deteksi Dini Penyakit Kanker, Tersedia di Puskesmas
Ketiga, pengerahan aparat melalui kepala desa.
"Modus ini terjadi, betul pada hari H terjadi, bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu."
Keempat, pengarahan lansia oleh KPPS. Kelima, jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT).
Keenam, penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ketujuh, manipulasi data DPT.
Kedelapan, upaya menghalangi saksi di TPS. Kesembilan, praktik politik uang (money politic).
BACA JUGA:Masalah Rumah Tangga dan Trauma Masa Lalu Pengaruhi Kesehatan Mental, Kenali Gejalanya
- 1
- 2
- »
-
Bahlil Tegaskan Beli Gas LPG 3 Kg di Pengecer Harus Pakai KTPPolisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik PremanismeFOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya7 Warna Interior yang Bakal Ngetren di Tahun 202416 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu DiketahuiRegulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU PersMinum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada TubuhCara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertaminaUpdate Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
下一篇:Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
- ·Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- ·Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- ·Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- ·7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- ·INFOGRAFIS: Wijen, 'Si Mungil' Penggugah Selera Makan
- ·Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- ·Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- ·Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini
- ·Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
- ·Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- ·BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- ·5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Honbap, Tren Baru yang Diam
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- ·Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- ·Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- ·10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- ·FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- ·Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- ·Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
- ·5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- ·Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- ·Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- ·Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon