时间:2025-05-31 02:55:49 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R. Haidar Alwi mempermisalkan Indonesi quickq官网ios手机下载
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R. Haidar Alwi mempermisalkan Indonesia sebagai toko lelontong flobal yang masih berkutat di zona nyaman.
Dia contohkan suatu negeri Zamrud yang mempunyai berlian sebesar kepalan tangan, namun menjualnya ke tetangga seharga batu kali.
Kemudian, kata dia, tetangga tersebut mengolahnya menjadi kalung mewah dan menjualnya kembali dengan harga 1000 kali lipat.
"Welcome to Indonesia. Negeri yang dianugerahi kekayaan alam melimpah ini masih setia pada peran lamanya: eksportir bahan mentah kelas kakap, sambil memborong produk jadi dari negara lain dengan bangga," kata Haidar, Kamis (29/5).
Haidar menuturkan, negara-negara mitra dagang dengan senang hati memainkan peran mereka, seperti China yang dijuluki si pembeli yang baik hati. China sahabat karib Indonesia yang selalu siap menampung batubara dan nikel mentah Indonesia.
Nikel di Morowali yang dikuasi China, nyatanya Indonesia hanya mendapat 5 persen dari nilai tambah rantai baterai global, sementara China menguasai 77 persen pasar baterai EV dunia.
"Kita seperti pedagang pasar yang ramah, tetapi diam-diam menyimpan kalkulator di balik senyumnya. Di Morowali, mereka membangun smelter nikel terbesar di dunia, tapi teknologi pengolahan baterai litium tetap dirahasiakan seperti resep mi ayam," ucapnya.
"Satirnya, Indonesia pemilik tambang, China arsitek yang membangun rumah megah di atas tanah kita, dan kita cuma melongok dari luar pagar," tuturnya.
Belum lagi Jepang dan Korea Selatan yang dijuluki mitra dengan "Tangan Terkunci". Jepang dan Korea Selatan paham betul seni memberi tapi tak memberi. Mereka berinvestasi di pabrik baterai EV, tapi mesin pencampur bahan kimia kunci tetap diimpor dari Osaka dan Seoul.
"Alhasil, kita jadi buruh murah di pabrik sendiri. Satirnya, Indonesia seperti murid yang diberi kalkulator, tapi tak diajari rumus matematika," ujar Haidar.
Selanjutkan, kata Haidar, Singapura, negara kscil yang menjadi makelar global. Dari data, mereka tak mempunyai tambang, tapi menguasai 30 persen perdagangan batubara Asia via pelabuhan mereka. Begitu pula 40 persen ekspor minyak sawit Indonesia dilewatkan dulu ke Singapura, baru dijual ke Eropa dengan harga lebih tinggi.
"Singapura ibarat calo tanah yang mengambil untung dari ketidaktahuan pemilik," ucapnya.
Begitu juga dengan Amerika Serikat dan Australia, mereka gemar menggembar-gemborkan net-zero emission, tapi diam-diam tetap borong batubara Indonesia.
Pada 2022, ekspor batubara Indonesia ke AS naik 15 persen. Sementara ekspor batubara Australia ke China justru naik 18 persen sepanjang 2022.
"Di AS impor minyak kelapa sawit mereka justru naik 20 persen sejak 2020. Dan Australia seperti teman kantor yang mengajak diet, tapi diam-diam makan siang di restoran fast food," ucapnya.
Karena itu, Haidar menyarankan Indonesia harus meniru negara Turki mewajibkan perusahaan asing membangun pabrik R&D jika ingin mengeksplorasi lithium. Begitu pula Indonesia harius merubah diplomasi dari minta-minta menjadi tawar-menawar.
"Indonesia bisa meniru Turkiye, jika tak ada transfer teknologi, tak ada izin ekspor. Pertanyaannya. Maukah kita berhenti jadi tukang tambang dan mulai jadi arsitek peradaban? Atau tetap bangga disebut "Negeri Kaya Raya" sambil gigit jari lihat negara lain mengolah kekayaan kita?," ucap Haidar.
Selamat! Mayor Teddy Resmi Naik Pangkat Jadi Letnan Kolonel2025-05-31 02:54
Jadi Tersangka KPK, Walikota Cimahi Diberhentikan2025-05-31 02:51
Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya2025-05-31 02:48
Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e2025-05-31 02:32
Resep Sosis Solo, Camilan Enak dari Jawa Tengah2025-05-31 02:20
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Optimis Anggaran Tahun 2025 Terserap: Overall, Semua Berjalan Lancar!2025-05-31 01:45
3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay2025-05-31 01:41
Cuka Apel Bisa Hilangkan Lemak Perut, Memangnya Iya?2025-05-31 01:39
Daftar 9 Promo Belanja Pemilu 2024, Diskonnya Menggiurkan2025-05-31 01:34
Cuka Apel Bisa Hilangkan Lemak Perut, Memangnya Iya?2025-05-31 00:56
Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos2025-05-31 02:42
Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara2025-05-31 02:38
Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya2025-05-31 02:36
Ini 6 Tips untuk Mengatasi Jet Lag yang Menyebalkan2025-05-31 02:20
8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini2025-05-31 02:19
Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara2025-05-31 02:00
5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut2025-05-31 01:48
Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot2025-05-31 01:44
Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI2025-05-31 01:38
5 Makanan Ini Enggak 'Match' dengan Kopi Pahit, Malah Bikin Masalah2025-05-31 01:19