Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
JAKARTA,quickq会员充值 DISWAY.ID -Kementerian Agama RI mengusulkan biaya haji pada 1446 Hijriah atau 2025 masehi sebesar Rp93.399.694,90.
Menteri Agama Nasaruddin Umar merinci anggaran biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) ini ke dalam dua komponen.
"Anggaran BPIH tahun 1446 Hijriah dan 2025 masa ini dikelompokkan ke dalam dua komponen, yaitu komponen yang dibebankan langsung kepada jamaah haji disebut dengan biaya perjalanan ibadah haji atau (bipih), dan komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat nanti oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," kata Nasaruddin dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Senin, 30 Desember 2024.
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia 2025 Turun 20.000 Jamaah, Menag: Belum Mencapai Tahap Ideal
Lebih jauh, Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengatakan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025 yang harus dibayarkan oleh setiap jemaah sebesar Rp 65.372.779,49 atau 70% dan nilai manfaatnya sebesar Rp 28.016.905,5.
Usulan tersebut dihitung dengan mempertimbangkan nilai tukar dolar AS ke rupiah saat ini, yakni sebesar Rp 16.000.
Selain itu, pemerintah juga menimbang besaran nilai tukar riyal dengan kurs Rp 4.266,67.
BACA JUGA:Menag Tuntut Pelaku Kasus Uang Palsu UIN Makassar Ditindak Tegas: Jangan Tedeng Aling-aling!
Total Bipih yang mencapai Rp65.372.779,49 itu akan digunakan untuk sebagai berikut:
1. Biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) : Rp 34.386.390,68
2. Akomodasi Makkah: Rp 15.232.011,90
3. Akomodasi Madinah: Rp 4.454.403,48
4. Living cost: Rp 3.200.002,50
5. Paket layanan masyair (sebagian) : Rp 8.099.970,94
BACA JUGA:Bocoran Contoh Soal Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2024 Lengkap Jawaban, Latihan agar Lolos Seleksi!
- 1
- 2
- »
下一篇:Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
相关文章:
- Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- Tingkatkan Wawasan Dokter, Grup RS Siloam Gelar Simposium Uro
- Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- TNI Masuk Kelas Awasi Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Angkat Bicara
- Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
相关推荐:
- Benarkah Makan Bergizi Gratis Pakai Duit Prabowo? Dasco Bilang Begini
- Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
- Simak Baik
- Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman
- Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api
- Gaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 2024
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- Ganjar: Kekuasaan Punya Kecenderungan untuk Korup
- Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Isi NIK KTP, Hanya Siswa dengan Syarat Tertentu yang Berhak
- Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?
- Komisi II DPR RI Bakal Bahas Putusan MK Soal Penghapusan Ambang Batas Capres
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
- Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump
- Cek Rekening! Saldo Dana Cair, Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025 Tahap 1
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina