您的当前位置:首页 > 百科 > Bapanas Optimis Program MBG Dapat Jadi Penggerak Ekonomi 正文
时间:2025-06-13 09:09:47 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Mengelola ekosistem pangan, aspek integrasi keteraturan hulu sampai hilir menja quickq安卓版安卓下载
JAKARTA,quickq安卓版安卓下载 DISWAY.ID --Mengelola ekosistem pangan, aspek integrasi keteraturan hulu sampai hilir menjadi salah satu faktor yang penting bagi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA).
Oleh karena itulah, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menilai bahwa program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program yang dapat menggerakkan ekonomi dan memberi dampak lanjutan yang positif.
"Kita mau terima kasih dengan program MBG, ini pastinya ekonomi akan semakin bergerak. Jadi yang tadinya tidak ada standby buyer atau offtaker yang pasti, sekarang bisa menjadi lebih pasti," ujar Arief dalam keterangan resminya pada Rabu 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
BACA JUGA:Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
Selain itu, Arief menilai bahwa program MBG ini dapat mengurangi dampak pembuangan bahan pangan secara sia-sia akibat stok yang berlebihan.
Dengan begitu, menurut Arief, daerah rawan rentan pangan bisa makin berkurang. Tingkat stunting pun juga bisa turun sampai 1 digit .
"Ke depannya tidak ada lagi yang buang-buang cabai, telur atau ayam, akibat saking berlebihnya stok. Nanti bisa diserap MBG. Ini baik sekali. Apalagi kalau nanti full speed sampai 82,5 juta orang per hari, bahkan sampai dua kali per hari," pungkas Arief.
Menurut Arief, pemenuhan program hilirisasi seperti MBG perlu mengutamakan pasokan dalam negeri.
BACA JUGA:Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
BACA JUGA:Hotman Paris: Pendukung Prabowo Bakal Ramaikan Sudirman-Thamrin di Hari Pelantikan
Dengan itu akan berimplikasi pada akselerasi kesejahteraan produsen tanaman pangan di dalam negeri.
Terlebih menurut Badan Pusat Statistik (BPS), di 2023 jumlah usaha petani perorangan tanaman pangan mencapai 15,7 juta atau 89 persen dari total 17,5 juta.
Selebihnya bergerak di tanaman holtikultura dan perkebunan.
Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...2025-06-13 08:35
6 Rekomendasi Suplemen untuk Usia 50 Tahun ke Atas2025-06-13 08:32
Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?2025-06-13 08:08
Catat, Terapkan 5 Kebiasaan Pagi Ini untuk Mencegah Pikun2025-06-13 07:18
PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi2025-06-13 07:08
Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan2025-06-13 07:08
ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif2025-06-13 07:06
Kebakaran SMAN 6 Jakarta, 1 Satpam Meninggal Dunia2025-06-13 06:51
Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama2025-06-13 06:40
Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh2025-06-13 06:30
13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 20242025-06-13 09:05
Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua2025-06-13 08:51
Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat Tak Dapat Kamar Perawatan di Wilayahnya Sendiri2025-06-13 07:52
Apa Itu Homologasi?2025-06-13 07:49
Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat2025-06-13 07:12
3 Siswa Positif Covid2025-06-13 07:08
Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli2025-06-13 07:01
Polisi Bantah Ada Penangkapan Mantu Habib Rizieq dan Sobri Lubis2025-06-13 06:58
Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke2025-06-13 06:48
BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan2025-06-13 06:38