时间:2025-05-24 10:22:19 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemant quickq加速器下载网址
JAKARTA,quickq加速器下载网址 DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui tambahan anggaran untuk tunjangan kinerja (tukin) dosen.
"Tukin ini sudah sampai taraf pembahasan antarkementerian yang cukup intensif dan cukup detail. Dan posisi terakhir kami menyurati Kementerian Keuangan untuk menganggarkan pembayaran tukin yang sudah tertunda selama 5 tahun ini," ujar Satryo di Jakarta, 16 Januari 2025.
Berdasarkan komunikasi tersebut, ia menyebut bahwa Kemenkeu menyetujui pengajuan penambahan anggaran tersebut.
BACA JUGA:Nasib Tukin Dosen ASN 2025 Belum Jelas, Pratikno Colek Kemenkeu
"Prinsipnya dari Kementerian Keuangan itu sudah menyetujui perhitungan kami dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Menteri Keuangan bisa memberikan persetujuan," cetusnya.
Dengan begitu, Satryo mengaku optimistis soal permasalahan tukin yang mandek sejak 5 tahun lalu.
"Jadi optimistis ada solusi untuk teman-teman yang memang perlu dibayarkan tukinnya," tuturnya.
Di samping itu, ia menjelaskan bagaimana permasalahan tukin ini menjadi polemik hingga macet.
BACA JUGA:DPR Bakal Panggil Kemendiktisaintek soal Tukin Dosen Tak Cair
Dijelaskannya, aturan mengenai tukin berawal dari diresmikannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengakibatkan perubahan postur pendapatan dari PNS ataupun PPPK.
Bagi PNS, berhak mendapatkan gaji dan tukin untuk tenaga administrasi.
"Dosen yang PNS itu definisi untuk pendapatannya ada gaji, tunjangan fungsional, tunjangan profesi. Sebetulnya di dosen tukin nggak ada," paparnya.
BACA JUGA:Pencarian Tukin Dosen Masih Gelap, Berjuang Sejak 2011 Tak Ada Kejelasan!
Tidak adanya tukin ini mengingat penilaian performa dosen berbeda dengan tenaga administrasi yang dihitung dari jam kerja dan sebagainya.
Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke2025-05-24 10:14
Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!2025-05-24 10:05
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang2025-05-24 09:52
15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI2025-05-24 09:45
7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama2025-05-24 09:32
Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO2025-05-24 09:05
Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati2025-05-24 08:49
5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan2025-05-24 08:39
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris2025-05-24 08:07
Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini2025-05-24 07:44
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-05-24 09:52
Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!2025-05-24 09:37
Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah2025-05-24 09:36
Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya2025-05-24 09:31
KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?2025-05-24 09:18
Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!2025-05-24 08:44
Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya2025-05-24 08:20
Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO2025-05-24 07:41
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?2025-05-24 07:37
Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?2025-05-24 07:37