Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI
JAKARTA,quickq官网最新ios DISWAY.ID- Simak cara skrining SatuSehat Health Pass bagi warga negara Indonesia hingga warga negara asing yang kini telah diberlakukan oleh pemerintah.
Di mana, aturan tersebut memperketat pintu masuk negara bagi para pendatang dari luar negeri.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet atau monkey pox (mpox), khususnya pada varian baru clade 1b.
BACA JUGA:Aturan Bagi Wisatawan dari Luar Negeri Untuk Antisipasi Penyebaran Mpox: Wujib Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass
Seperti yang diketahui, Clade 1b sendiri merupakan varian baru mpox yang lebih ganas dan kini semakin meningkat jumlah kasusnya, terutama di kawasan Afrika.
Hal ini menjadi latar belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan kembali mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (PHEIC).
Karena itulah, pemerintah akhirnya mewajibkan untuk WNI-WNA yang akan melakukan perjalanan dari luar negeri untuk skrining atau mengisi formulir SatuSehat Health Pass.
Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI-WNA
Adapun, setiap orang yang akan terbang ke Indonesia atau yang akan terbang ke luar negeri diminta untuk skrining SatuSehat sebelum atau setelah check-in keberangkatan.
BACA JUGA:Cacar Monyet Meluas, Cek Kriteria Penerima Vaksin Mpox
WNI dan WNA tak perlu mengunduh aplikasi, mereka dapat mengisinya melalui situs https://sshp.kemkes.go.id/.
Nah, berikut adalah cara skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah Indonesia atau yang akan keluar, antara lain:
- Pertama, bukalah situs https://sshp.kemkes.go.id
- Kemudian, di bagian pojok kanan atas, pilih bahasa yang digunakan
- Klik "Mulai"
- Isilah formulir yang mencakup data diri kalian, mulai dari nama lengkap, nomor ponsel, dan nomor paspor
BACA JUGA:Waspada! Dinkes DKI Catat 11 Kasus Mpox di Jakarta Sepanjang 2024
- Lanjut, masukkan tanggal kedatangan, pelabuhan atau bandara kedatangan, nomor penerbangan, serta nomor kursi
- Pilih atau centang gejala yang disediakan, di antaranya demam, diare, leher kaku, pembengkakan kelenjar getah bening, mata kuning, sesak napas, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, lesi/ruam/bercak kulit, batuk, dan sakit tenggorokan
- Jawab pertanyaan mengenai kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala penyakit cacar monyet atau Mpox dalam 21 hari sebelum ke Indonesia
- Pilih negara asal keberangkatan, transkit, atau yang dikunjungi dalam waktu 21 hari sebelum ke Indonesia
- Jangan lupa centang pernyataan semua informasi yang diberikan benar
BACA JUGA:Sederet Fakta Virus Mpox yang Bisa Menular Lewat Kontak Fisik, Awas Singapura dan Thailand Sudah Terkonfirmasi
- Kemudian, klik "Kirim"
- Setelah melengkapi formulir, akan muncul kode batang atau kode QR
- Simpan dan jangan tutup halaman sampai berhasil dipindai di pintu masuk oleh petugas.
- 1
- 2
- »
-
Patuhi Putusan MK, Dasco Tegaskan PP 51/2023 tentang Pengupahan Tak Berlaku LagiSurat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak DimakanCara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 BulanMau Masuk IPB? Ribuan Maba SiapBacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya IngatPrada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?Mulai Hari ini, Warga Indonesia ke China Transit Bebas Visa 240 JamIsu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- ·Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi
- ·VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- ·Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
- ·Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- ·Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 %
- ·Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian
- ·Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
- ·FOTO: Wanita Penyintas Serangan Air Keras Jadi Model Lookbook
- ·Bahlil Raih Gelar Doktor, Kuliah S3 Berapa Tahun?
- ·Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
- ·Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- ·Mulai Hari ini, Warga Indonesia ke China Transit Bebas Visa 240 Jam
- ·GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- ·Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- ·Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- ·Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik
- ·NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- ·Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
- ·FOTO: Wajah
- ·Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non
- ·NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- ·Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- ·5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- ·Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
- ·Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- ·Kemenlu Berhasil Tangani 218.313 WNI Kasus TPPO di Luar Negeri
- ·Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- ·Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
- ·Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas
- ·Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- ·10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- ·Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Jakarta, Jemaat Wajib Tahu
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung