时间:2025-05-24 23:42:54 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengatakan, pihak quickq加速官网下载
JAKARTA,quickq加速官网下载 DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya telah turun tangan dalam menangani kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor.
"Tim kami, kan, turun sebetulnya, tim kami turun. Tim kami dari Balai Besar POM Bogor turun," kata Taruna ketika ditemui di Kantor BPOM, Jakarta, 15 Mei 2025.
Sebagaimana ditegaskannya bahwa BPOM turut berperan dalam pengawasan makanan pada program MBG yang digagas Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Saat Prabowo Cerita Kisah Khalid bin Walid Ketika Diminta Turun Dari Jabatan: Kekuasaan Bukanlah Tujuan, Melainkan Sebuah Amanah
BACA JUGA:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
"Sesuai dengan sikap awal, BPOM akan men-support secara maksimal makan bergizi gratis. Oleh karena itu, kami akan turun untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian luar biasa (termasuk) keracunan. Termasuk kita akan belajar dari kenyataan yang telah kita hadapi, kita akan mem-backup," tandasnya.
Sebelumnya, Taruna juga mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan kontaminasi bakteri, seperti salmonella dan e.colli yang terjadi pada kasus ini tidak terjadi lagi.
"Kita cegah, yang salmonella kalau terjadi ini kita obati, kemudian kita belajar bagaimana dapurnya nanti diperbaiki. Dari bahan baku pasti diperiksa," kata Taruna di Kantor PBNU, Jakarta, 14 Mei 2025.
Sebelumnya diberitakan, keracunan MBG ini terjadi di SPPG Bosowa Bina Insani yang mengelola 13 sekolah dengan total 2.077 porsi makanan.
Sementara itu, jumlah korban yang mengalami gejala keracunan mencapai lebih dari 200 orang, termasuk murid, guru, hingga office boy.
Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli2025-05-24 23:20
Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia2025-05-24 23:12
Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi2025-05-24 23:04
Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya2025-05-24 23:01
PKB Tegaskan Tidak Cawe2025-05-24 22:40
Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru2025-05-24 22:37
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera2025-05-24 21:07
Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!2025-05-24 21:02
Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral2025-05-24 20:56
Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem2025-05-24 20:56
AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali2025-05-24 23:40
Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih2025-05-24 23:27
Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?2025-05-24 23:19
Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh2025-05-24 22:41
Tak Usah Canggung, Ini 5 Trik Jitu Mengajak Pasangan Bercinta2025-05-24 22:38
Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!2025-05-24 22:28
Rayakan HUT ke2025-05-24 22:14
Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke2025-05-24 21:22
SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan2025-05-24 21:18
Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini2025-05-24 21:11