您现在的位置是:探索 >>正文
Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU
探索16人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mendakwa Stepanus Robin Pattuju menyuap manta ...
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mendakwa Stepanus Robin Pattuju menyuap mantan bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari senilai total Rp 5,197 miliar. Dalam dakwaannya, JPU membeberkan peran politikus Golkar Azis Syamsuddin terkait peristiwa dugaan tindak pidana ini.
"Bahwa uang yang diperoleh terdakwa Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain terkait kepentingan Rita Widyasari adalah sejumlah Rp 5.197.800.000," kata JPU KPK Lie Putra Setiawan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/9).
Suap tersebut, kata JPU, untuk mengurus pengembalian aset yang disita KPK terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan peninjauan kembali (PK). Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain.
Pada Oktober 2020, kata JPU membacakan dakwaan, Robin dikenalkan kepada Rita Widyasari oleh Azis Syamsudin. Sepekan kemudian, Robin bersama Maskur Husain datang ke Lapas Kelas IIA Tangerang menemui Rita Widyasari dan menyampaikan dirinya merupakan penyidik KPK dengan memperlihatkan kartu identitas penyidik KPK serta memperkenalkan Maskur Husain sebagai pengacara.
Pada saat itu, Robin dan Maskur meyakinkan Rita bahwa mereka bisa mengurus pengembalian aset-aset yang disita KPK terkait TPPU dan PK yang diajukan Rita dengan imbalan sejumlah Rp 10 miliar. Bila pengembalian aset berhasil, Maskur meminta bagian 50 persen dari total nilai aset.
"Maskur Husain menyampaikan bahwa 'lawyer fee' sejumlah Rp 10 miliar tersebut lebih murah daripada yang biasanya dia minta, di mana hal tersebut bisa karena ada terdakwa Stepanus Robin Pattuju sebagai penyidik KPK bisa menekan para hakim PK, dan akhirnya Rita setuju memberikan kuasa kepada Maskur Husain," tutur jaksa.
Setelah itu, Rita lalu menghubungi Azis Syamsuddin guna menginformasikan komunikasi dirinya dengan Robin dan Maskur. Pada 20 November 2020, terpidana kasus korupsi di KPK Usman Effendi mentransfer uang sejumlah Rp 3 miliar ke rekening atas nama Maskur Husain sebagai pembayaran "lawyer fee" oleh Rita Widyasari.
Hal tersebut menindaklanjuti perjanjian Usman Effendi dengan Rita Widyasari pada 16 November 2020 yang menyebutkan pinjaman uang akan diganti dua kali lipat oleh Rita dengan jaminan 1 sertifikat tanah atas nama Dayang Kartini (ibu dari Rita Widyasari) seluas 140 meter persegi di Jalan Suryalaya III No.42C Bandung.
Selain itu, Rita juga menyerahkan dokumen atas aset kepada Robin dan Maskur Husain, berupa satu unit Apartemen Sudirman Park Tower A Lt.43 Unit C di Jakarta Pusat dan sebidang tanah beserta rumah yang terletak di Jalan Batununggal elok I No.34, Bandung. Pada 27 November 2020, Rita Widyasari menandatangani surat kuasa kepada Maskur Husain terkait permohonan PK dan mencabut kuasa kepada penasihat hukum sebelumnya.
Selanjutnya pada Januari-April 2021 Rita mentransfer uang ke Robin melalui rekening atas nama Adelia Safitri dan Riefka Amalia seluruhnya berjumlah Rp 60,5 juta. Robin juga menerima uang sejumlah 200 ribu dolar Singapura atau senilai Rp 2.137.300.000 untuk mengurus perkara Rita Widyasari yang diambil Robin bersama Agus Susanto dari rumah dinas Azis Syamsuddin di Jalan Denpasar Raya 3/3 Jakarta Selatan.
Sebagian hasil penukaran valuta asing tersebut yaitu sejumlah Rp 1,5 lalu diberikan kepada Maskur Husain di Apartemen Sudirman. Sehingga total uang yang didapat Robin bersama Maskur untuk kepentingan Rita Widyasari adalah sejumlah Rp 5.197.800.000. Uang lalu dibagikan dengan rincian Robin mendapat Rp697,8 juta dan Maskur Husain mendapat Rp4,5 miliar.
Dalam perkara ini, Robin dan Maskur Husain didakwa menerima seluruhnya Rp 11,025 miliar dan 36 ribu dolar AS (sekitar Rp513 juta) sehingga totalnya sebesar Rp 11,5 miliar terkait pengurusan lima perkara di KPK.
Robin dan Maskur didakwa menerima dari M Syahrial sejumlah Rp 1,695 miliar, dari Azis Syamsudin dan Aliza Gunado sejumlah Rp 3.099.887.000 dan 36 ribu dolar AS, dari Ajay Muhammad Priatna sejumlah Rp 507,39 juta, dari Usman Effendi sejumlah Rp 525 juta dan dari Rita Widyasari sejumlah Rp 5.197.800.000.
M Syahrial adalah Wali Kota Tanjungbalai nonaktif; Azis Syamsudin adalah Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Golkar; Aliza Gunado adalah kader Golkar yang pernah menjabat sebagai mantan Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG); Ajay Muhammad Priatna adalah Wali Kota Cimahi non-aktif; Usman Effendi adalah Direktur PT Tenjo Jaya yang juga narapidna kasus korupsi hak penggunaan lahan di Kecamatan Tenjojaya, Sukabumi, Jawa Barat; dan Rita Wisyasari adalah mantan Bupati Kutai Kartanegara.
Atas perbuatannya, Robin dan Maskur didakwa berdasarkan pasal 12 huruf a atau pasal 11 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo padal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.
Tags:
相关文章
Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
探索Jakarta, CNN Indonesia-- Patung terkenal di pusat kota Dublin, Irlandia, akan diawasi oleh penjaga k ...
【探索】
阅读更多Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
探索Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Tiongkok menyatakan dukungan terhadap program Makan Bergizi Grat ...
【探索】
阅读更多Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
探索Jakarta, CNN Indonesia-- Menjalani penerbanganbisa menjadi pengalaman masing-masing pribadi. Ada kal ...
【探索】
阅读更多
热门文章
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
最新文章
-
10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia
-
VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
-
Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
-
Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk
-
Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
-
Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
友情链接
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq加速器官方
- quickq网站是多少
- quickq下载官网免费
- quickq最新官网地址
- quickq下载app
- quickq最新官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq客户端下载
- quickq充值多少
- quickq app 下载
- quickq账号购买
- quickq充值中心
- quickq下载官方苹果
- quickq充值入口
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载apk
- quickq加速器官网链接
- quickq充值不了的原因是
- quickq电脑版怎么用
- quickq下载app
- quickq苹果版下载
- quickq登录不了
- quickq最新官方下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq官方下载app
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq免费下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickqios官网
- quickq网站是多少
- quickq最新版本
- 快客quickq官网下载
- quickq是干什么的
- quickq ios
- quickq官网下载苹果手机
- quickq中文版下载
- quickq加速器下载安卓
- quickqios版本
- quickq怎么付费
- quickq手机端下载地址
- quickq费用
- quickq苹果版ios
- quickq.net
- quickq官方安卓版下载
- quickq手机版免费下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq会员价格
- quickq加速器官网官网
- quickq官网进入
- quickq收费
- quickq官网ios手机下载
- quickq加速器官网js7
- quickq app
- quickqapp苹果版
- quickq快客加速器官网
- quickq快客官网
- quickq是啥
- quickqapp苹果版
- quickqios版免费下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq网站
- quickq官网多少
- quickq网页版入口
- quickqjs7官网
- quickq app
- quickq.apk
- quickq最新版本安卓下载
- quickq加速永久免费
- quickq在哪下载
- quickq梯子
- quickq梯子
- quickq苹果手机下载
- quickq苹果app下载
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载安卓版
- ?quickq
- quickqios版本
- quickq官网入口
- quickq快客官网苹果下载
- quickq安卓下载地址
- quickq加速器官网知乎
- quickq加速器在哪下
- quickq安卓官网下载
- quickq充值页面
- quickq加速器官网官网
- quickq会员共享
- quickq
- quickq快客加速器
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网下载电脑版最新
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网充值