会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM!

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

时间:2025-06-05 13:13:26 来源:quickq官网下载apk 作者:知识 阅读:233次
Warta Ekonomi,quickq官网下载链接 Jakarta -

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa kekurangan tenaga kerja terampil menjadi penyebab utama keterlambatan realisasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Indonesia.

“SDM kita yang bisa pasang solar cellitu nggak ada, alias semua delay. Kuota PLTS Atap tahun lalu itu sudah dijadwalkan, tapi banyak yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Eniya dalam sambutannya di Human Capital Summit 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/6/2025).

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Menurutnya, proyek PLTS Atap dengan kapasitas lebih dari 300 kilowatt (kW) seharusnya rampung dalam enam bulan, sementara proyek kecil 5–10 kW ditargetkan selesai dalam tiga bulan. Namun di lapangan, lebih dari separuh proyek mengalami keterlambatan.

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Baca Juga: PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Kondisi ini dinilai memprihatinkan mengingat PLTS Atap merupakan bagian strategis dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034, yang menargetkan pembangunan pembangkit surya hingga 17 gigawatt (GW).

“Faktanya, tenaga kerja yang benar-benar siap untuk instalasi solar rooftopmasih sangat terbatas. Akibatnya, kami sampai harus merevisi keputusan menteri dan keputusan dirjen agar menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelas Eniya.

Sebagai solusi, ia mendorong percepatan pelatihan teknis bagi lulusan SMK dan tenaga kerja muda. Modul pelatihan disebut sudah tersedia, tinggal implementasi di lapangan. Eniya juga mendorong asosiasi-asosiasi terkait untuk segera membuka kelas pelatihan praktik.

“Ini sebenarnya teknis sederhana, tapi SDM-nya belum siap,” tegasnya.

Baca Juga: PLTS Baterai-Biomassa Akan Punya Tarif Sendiri, Ini Rencana ESDM

Pemerintah akan kembali membuka kuota PLTS Atap mulai 1 Juli 2025. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar melalui aplikasi MyPLN. “Saya juga akan ikut mencoba. Rumah saya di kampung belum ada solar cell-nya, jadi nanti saya akan pasang sekalian tes sistemnya,” tambah Eniya.

Selain PLTS Atap, pemerintah juga tengah mengakselerasi proyek PLTS skala besar (ground-mounted) dan PLTS terapung (floating PV). Bersama Kementerian PUPR, pemerintah menargetkan pemanfaatan sekitar 20 persen dari total 259 bendungan milik PUPR, dengan potensi menghasilkan listrik hingga 14 GW.

Namun Eniya menekankan, transisi energi tidak akan berhasil tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal.

Human capitalyang hadir di sini harus benar-benar kita siapkan. Ini kebutuhan keterampilan nyata dan sangat dibutuhkan dalam mendukung transisi energi kita,” pungkasnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
  • Bantu Bayi Castiel Sembuh dari Tumor Hati dengan Donasi di Berbuatbaik
  • Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
  • VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
  • 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
  • Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'
  • Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama
  • Mentan SYL Tiba di Jakarta, NasDem: Lebih Cepat, Lebih Baik
推荐内容
  • Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
  • Mendagri Ultimatum Kepala Daerah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Tidak Boleh Ditawar Lagi!
  • VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
  • Ajudan Firli, Kevin Egananta Datangi Ditkrimsus PMJ, Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan KPK
  • Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
  • Polri Ungkap Strategi Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Bali