会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi!

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

时间:2025-06-05 11:17:36 来源:quickq官网下载apk 作者:娱乐 阅读:168次
Warta Ekonomi,quickq加速器免费下载 Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi, termasuk yang menjerat Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

"Ya berikan kewenangan ke KPK untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah hukum yang ada, terutama dalam hal ini korupsi," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Sofyan sebagai tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1. Penetapan tersebut karena diduga menerima janji bagian suap yang sama besar dengan jatah eks Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Baca Juga: Belum Terkalahkan, Jokowi Tetap Unggul, Prabowo?

Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, pihaknya telah menemukan bukti dugaan yang cukup terkait keterlibatan Sofyan dalam suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Ia menambahkan, bersama Eni dan Idrus, Sofyan diduga menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kerja sama proyek tersebut.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Pasti Bertemu, Saat.....

Sejak Oktober 2015, Direktur PT Samantaka Batubara yang merupakan anak usaha Blackgold Natural Resources Limited milik Kotjo mengirimkan surat pada PT PLN.  Surat tersebut berisi permohonan agar memasukkan proyek PLTU ke dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN.

Namun, karena tak ada tanggapan positif, Kotjo akhirnya mencari bantuan agar dibuka jalan berkoordinasi dengan PT PLN pada 2016. Kotjo diketahui menginginkan proyek independent power producer (IPP) PLTU Mulut Tambang 1 (MT Riau-1).

Dalam pertemuan itu, Sofyan diduga telah menunjuk Kotjo untuk mengerjakan proyek PLTU Riau-1 karena PLTU di Jawa sudah penuh dan ada kandidat. Padahal saat itu Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan belum terbit.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
  • Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
  • Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak
  • 英国伯明翰城市大学世界排名如何?
  • Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
  • HPM Kini Bermain di Segmen Mobil Bekasan
  • Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan
  • Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia
推荐内容
  • 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
  • Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital
  • 4 Nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI
  • Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
  • Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
  • 9 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Bikin Kurus, Bye