Setop Oversharing, 7 Hal Ini Sebaiknya Tak Jadi Bahan Curhat
Daftar Isi
- 1. Masalah keuangan pribadi
- 2. Masalah personal dengan pasangan
- 3. Kehidupan seks
- 4. Orang yang tidak disukai
- 5. Trauma masa lalu tanpa trigger warning
- 6. Kegagalan
- 7. Pandangan politik dan agama
Mengobrol dan berbagi cerita tentang diri sendiri ke orang lain menjadi cara untuk memperkuat ikatan pertemanan.
Namun, tak semua hal bisa diceritakan. Ada beberapa informasi yang seharusnya disimpan baik-baik.
Psikolog Susan Trotter mengatakan, ada risiko dari kebiasaan berbagi cerita secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Masalah keuangan pribadi
Selain kata sandi rekening bank, informasi lain tentang masalah keuangan juga umumnya tidak ideal untuk dibagikan dengan orang lain.
Susan menambahkan, orang-orang mungkin akan menilai Anda berdasarkan situasi keuangan. Atau, bisa juga orang lain merasa tidak enak saat mendengar cerita tentang kondisi keuangan Anda. Kesemuanya bisa memengaruhi hubungan pertemanan.
2. Masalah personal dengan pasangan
Cerita tentang masalah intim atau personal sebaiknya disimpan seorang diri. Hal ini untuk menjaga privasi dan mencegah gosip yang tidak perlu.
Apalagi, jika Anda sedang bertengkar dengan pasangan dan menceritakannya kepada teman dekat. Ada baiknya tetap membatasi cerita-cerita seperlunya saja.
3. Kehidupan seks
![]() |
Terlalu banyak menceritakan kehidupan seks pribadi kepada orang lain dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat memengaruhi hubungan Anda.
Hal itu bisa terjadi utamanya jika pasangan Anda cenderung tertutup dan tak suka kisah hubungannya diceritakan pada orang lain.
4. Orang yang tidak disukai
Menceritakan tentang orang yang tidak disukai kepada orang lain hanya menciptakan konflik yang tidak perlu. Psikolog meyakini bahwa momen seperti itu hanya sebentuk emosi yang akan cepat berlalu.
Selain itu, besar kemungkinan Anda juga akan dicap sebagai penggosip. Ada baiknya untuk mencatat hal-hal tersebut dalam jurnal pribadi.
5. Trauma masa lalu tanpa trigger warning
Menceritakan trauma diri sendiri tanpa peringatan di tempat umum bisa memengaruhi emosi orang lain. Pasalnya, bisa jadi orang yang mendengar juga menyimpan trauma mendalamnya sendiri.
Jangan ceritakan hal tersebut di tempat kerja, kecuali ada alasan untuk berbagi cerita. Misalnya untuk melaporkan pelecehan di tempat kerja.
Lihat Juga :![]() |
6. Kegagalan
Cerita ini rentan dibagikan ke sembarang orang. Semakin banyak informasi kegagalan, kekhawatiran, dan kegelisahan bisa menjadi oversharejika orang yang mendengarkan tidak dapat dipercaya.
Bercerita pada orang yang tidak tepat mungkin menimbulkan penghakiman atau kritik.
7. Pandangan politik dan agama
Mendiskusikan agama dan politik di meja makan bisa menjadi topik sensitif yang sebaiknya dihindari.
Tahan diri untuk berbagi pandangan politik atau agama untuk menjaga komunikasi. Kita juga perlu saling menghormati dan mencegah konflik.
(pli/asr)下一篇:FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
相关文章:
- Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo
- Hotel Cetak 3D Pertama di Dunia Berdiri di Texas
- Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- Ini Komitmen Prabowo
- Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week
- Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
相关推荐:
- Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
- Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?
- Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, Loh
- Timnas AMIN Tuding Pembelian Alutsista Bekas Lebih Mahal Dibanding Baru
- Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
- Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 2024
- 7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
- 6 Teh Pembakar Lemak Perut Paling Jitu, Bukan Cuma Teh Hijau
- 5 Cara Diet Artis Sepanjang 2024, Sukses Turunkan BB Belasan Kilogram
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Anies Sindir Soal Anggaran Dana 700 Triliun Untuk Beli Alutsista Bekas
- Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo
- Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
- 7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter
- Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!
- VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan