Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
时间:2025-06-02 16:27:55 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq官方网站ios DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membangun empat rumah sakit unit pelayanan terpadu (UPT) vertikal di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Keempat RS tersebut di antaranya, Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan; RS UPT Vertikal Surabaya, Jawa Timur; RS UPT Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur; dan RS UPT Vertikal Papua.
Dibangunnaya RS UPT vertikal ini nantinya menjadi sentra layanan spesialistik dan subspesialistik untuk tiga penyakit katastropik yang menyumbang kematian tertinggi di Indonesia, yaitu jantung, kanker, dan stroke.
BACA JUGA:Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage UHC Award 2024
BACA JUGA:Cita-cita Calon Paskibraka Pusat Asal Papua Barat Daya Seusai Bertugas di IKN
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana di RS UPT Vertikal ini akan dimaksimalkan sesuai standar internasional.
Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam penanganan penyakit katastropik di wilayah tersebut.
"Output yang diharapkan dari Center of Excellence Penyakit Katastropik di wilayah Indonesia Timur dalam jangka pendek adalah menekan angka rujukan penyakit katastropik ke luar wilayah Indonesia Timur," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS pada keterangan tertulis, dikutip 8 Agustus 2024.
Sehingga, lanjutnya, kebutuhan pelayanan rujukan berkualitas di Indonesia Timur sudah dapat dipenuhi.
“Jadi, waiting list atau waktu tunggu pasien untuk menerima suatu layanan bisa diperpendek waktunya. Bahkan, tidak perlu
menunggu untuk mendapat layanan tersebut sehingga angka kesakitan maupun angka kematian bisa ditekan,” terangnya.
BACA JUGA:Empat Tahun Implementasi Akhlak, Telkom Indonesia Gelar CAMG – Awarding 2024
BACA JUGA:MetraMediaHub dan Garuda Indonesia Hadirkan Layanan In-Flight Entertainment 'W-IFE' di Tiga Armada
Sementara untuk jangka panjangnya, diharapkan fasilitas kesehatan ini dapat menekan angka kematian dan angka kesakitan atau kecacatan dengan terlaksananya layanan sesuai golden period tata laksana suatu penyakit.
- 1
- 2
- »
上一篇: IHSG Masih Loyo, Saham Bank Jumbo Kompak Merosot
下一篇: TKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum Indonesia
猜你喜欢
- Kaum Hawa Kritik Kebijakan Pemerintah di International Women's Day
- Jadwal Salat dan Imsak Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel 4 April 2023
- Wajah Baru HaiBunda di Bundafest 2024, 'One Stop Solution' Para Bunda
- Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- Kejaksaan Agung Terima 669 Laporan Pengaduan Kasus Mafia Tanah
- PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
- 9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...