时间:2025-06-13 12:39:49 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangun quickq快区加速器
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) di kawasan Pantura Jawa, dimulai dari Teluk Jakarta.
Kepala Negara menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembiayaan proyek ini, yang nilainya mencapai 8 hingga 10 miliar dolar AS.
“APBD DKI itu besar, jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan, DKI juga. Kalau anggaran proyek ini 8 miliar dolar dibagi 8 tahun, ya kira-kira 1 miliar dolar per tahun. Setengah dari DKI, setengah dari pusat,” kata Prabowo saat memberikan pidato di acara Konferensi Infrastruktur Internasional di JICC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Presiden mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta beberapa hari sebelumnya untuk memastikan komitmen Pemprov dalam proyek tersebut.
“Saya tanya, dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban ‘dukung’. Alhamdulillah,” ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat vital, mengingat proyek tanggul laut ini secara langsung akan melindungi Jakarta dari ancaman banjir rob dan naiknya permukaan air laut.
Proyek yang kini sedang dalam proses pembentukan badan otorita sehingga mega proyek tersebut dapat berjalan lancar.
“Ini mega proyek. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikannya, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai sekarang,” tegas Prabowo.
Selain Jakarta, tanggul laut ini akan menjadi proyek strategis nasional yang diperluas ke wilayah lain seperti Semarang, Pekalongan, dan Brebes hingga daerah-daerah yang kini sudah terdampak serius oleh perubahan iklim dan intrusi air laut.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan mitra internasional, namun menegaskan proyek ini tidak akan menunggu investor asing.
“Kalau ada perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut, silakan. Tapi kita tidak tunggu. Kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” tandas Prabowo.
Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu2025-06-13 12:35
7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Dijamin Bikin Wanita Orgasme2025-06-13 12:11
Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI2025-06-13 12:11
Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja2025-06-13 11:55
Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak2025-06-13 11:48
Syarat dan Cara Bikin Visa Korea, Segini Biayanya2025-06-13 10:57
Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai2025-06-13 10:55
Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI2025-06-13 10:45
Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance2025-06-13 10:35
Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?2025-06-13 10:20
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 12:09
Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping2025-06-13 12:01
Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan2025-06-13 11:56
Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan2025-06-13 11:56
Udah Gak Bersyarat Lagi, Habib Rizieq Bakal Bebas Murni Besok2025-06-13 11:54
Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta2025-06-13 11:02
Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing2025-06-13 10:38
Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya2025-06-13 10:37
PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi2025-06-13 10:23
KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah2025-06-13 10:10