Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
China berencana meningkatkan konsumsi kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di daerah pedesaan di negara tersebut dengan mempercepat berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan pendukung yang lebih baik bagi penggunaannya.
Menurut surat edaran yang dirilis oleh lima departemen pemerintah pada Selasa (3/6), termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT) dan Kementerian Perdagangan China, kampanye promosi untuk NEV akan dilakukan di daerah-daerah tertentu di mana tingkat penetrasi NEV masih rendah namun potensi konsumsinya sangat besar.
Sebagai bagian dari kampanye promosi ini, model NEV yang cocok untuk kondisi berkendara di daerah pedesaan, memiliki reputasi yang baik, dan dikenal dengan kualitas yang dapat diandalkan akan dipilih. Selain itu, beragam kegiatan menarik seperti pameran dan test drive akan diselenggarakan.
Menurut daftar yang dilampirkan pada surat edaran yang diunggah di situs web MIIT, total 124 model NEV, termasuk EV dan hibrida, termasuk dalam kampanye promosi, yang menampilkan kendaraan dari produsen seperti BYD, Geely, GAC Aion, dan Xpeng, serta Model 3, dan Model Y Tesla.
Perusahaan layanan pemeliharaan dan perbaikan purnajual NEV, penyedia layanan pengisian daya mobil listrik, dan penukaran baterai, serta perusahaan layanan keuangan juga akan diikutsertakan dalam kampanye promosi ini, dengan tujuan untuk mengoptimalkan lingkungan yang mendukung adopsi NEV di daerah pedesaan.
Perusahaan mobil didorong untuk memperkaya penyediaan model NEV dan meningkatkan layanan mereka untuk memanfaatkan potensi konsumsi di pedesaan China.
Produsen NEV, peritel mobil, perusahaan jasa keuangan, serta penyedia layanan pengisian daya listrik dan layanan purnajual juga didorong untuk menawarkan "penawaran promosi" yang mengintegrasikan layanan yang mencakup pembelian mobil, penggunaan mobil, dan layanan purnajual kepada pelanggan pedesaan.
Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil China, produksi NEV di China melonjak 48,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 4,43 juta unit dalam empat bulan pertama 2025, dengan penjualan meningkat 46,2 persen (yoy) menjadi 4,3 juta unit.
NEV menyumbang 42,7 persen dari total penjualan kendaraan baru di China pada periode Januari-April tahun ini.
Jumlah kumulatif fasilitas infrastruktur pengisian daya secara nasional telah mencapai hampir 13,75 juta pada akhir Maret 2025. Angka ini mencakup 3,9 juta titik pengisian daya publik untuk NEV dan 9,85 juta instalasi pengisian daya pribadi, demikian tunjuk data resmi.
(责任编辑:娱乐)
- ·Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- ·Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- ·Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- ·Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ·Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- ·Industri Global Akan Pusing, China Mau Terapkan Sistem Pelacakan Magnet Tanah Jarang
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- ·Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- ·Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- ·Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- ·Isi Aturan Kepmenpan